You need to enable javaScript to run this app.

Peran Yayasan Ahmad Djuwaeni dalam Membangun Pendidikan Islam Sukabumi

Sukabumi memiliki banyak cerita tentang geliat pendidikan Islam sejak masa kolonial hingga kini. Salah satu nama besar yang tak bisa dilepaskan dari sejarah itu adalah Yayasan Ahmad Djuwaeni (YAD). Berdiri atas dasar keikhlasan dan semangat dakwah, yayasan ini telah menjadi tonggak penting dalam membangun sistem pendidikan Islam di Kota Sukabumi dan sekitarnya.

Latar Belakang Sejarah

Yayasan ini didirikan sebagai bentuk penghormatan dan kelanjutan perjuangan dari seorang ulama besar, R.H. Ahmad Djuwaeni, yang pada tahun 1915 mendirikan Madrasah Al Djuwaeniyah. Beliau dikenal bukan hanya sebagai pendidik, tetapi juga sebagai pejuang yang turut membentuk lembaga keislaman di Sukabumi, termasuk Pengadilan Agama. Warisan nilai-nilai perjuangannya menjadi fondasi kuat bagi yayasan ini dalam membina generasi penerus yang berakhlak dan berilmu.

Madrasah Sebagai Sarana Perjuangan

YAD memfokuskan kiprahnya pada bidang pendidikan melalui berbagai unit madrasah yang didirikannya, mulai dari Madrasah Diniyah, Madrasah Tsanawiyah, hingga Madrasah Aliyah Swasta (MAS YAD). Setiap jenjang didirikan dengan semangat mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara spiritual. Hingga kini, ratusan siswa telah mengenyam pendidikan di bawah naungan yayasan ini dan banyak yang telah berkiprah di berbagai bidang.

Menjaga Tradisi di Tengah Perubahan Zaman

Salah satu kekuatan utama Yayasan Ahmad Djuwaeni adalah kemampuannya menjaga keseimbangan antara nilai-nilai tradisional keislaman dengan tuntutan zaman. Kurikulum yang diterapkan di lembaga-lembaganya selalu berusaha menggabungkan antara pelajaran agama yang mendalam dan ilmu pengetahuan modern, agar siswa mampu bersaing di tengah tantangan global.

Tantangan dan Konsistensi

Meskipun telah berdiri lebih dari satu abad, yayasan ini tidak luput dari berbagai tantangan, terutama dalam hal pendanaan dan fasilitas. Beberapa unit pendidikan yang dinaunginya, seperti MAS YAD, bahkan sempat mengalami kerusakan bangunan tanpa bantuan renovasi dari pemerintah. Namun, semangat para pengurus yayasan, tenaga pendidik, dan masyarakat sekitar menjadi kekuatan besar yang menjaga keberlangsungan misi pendidikan ini.

Kontribusi Sosial dan Moral

Yayasan Ahmad Djuwaeni bukan hanya mendidik, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial keagamaan. Melalui dakwah, pengajian, serta kegiatan kemasyarakatan lainnya, yayasan ini memperkuat peran pendidikan Islam dalam membentuk masyarakat yang religius dan beradab. Dalam konteks ini, YAD juga berperan sebagai agen moral yang menjaga nilai-nilai luhur Islam dalam kehidupan sehari-hari warga Sukabumi.

Membangun Masa Depan Pendidikan Islam

Dengan semakin kompleksnya dunia pendidikan dan cepatnya perkembangan teknologi, YAD terus berbenah diri. Peningkatan kualitas guru, pembaruan metode pembelajaran, hingga pengembangan infrastruktur menjadi bagian dari langkah strategis untuk menjawab tantangan masa depan. Dukungan dari alumni, donatur, dan berbagai pihak sangat diharapkan untuk memperkuat peran yayasan ini ke depannya.

 

Keberadaan Yayasan Ahmad Djuwaeni menjadi bukti nyata bahwa perjuangan pendidikan tidak harus dilakukan dengan kemewahan, tetapi dengan ketulusan, keberanian, dan konsistensi. Dalam setiap ruang kelas, di balik suara azan yang bergema di masjid madrasah, tersimpan cita-cita besar untuk menjadikan Islam sebagai rahmat bagi semesta melalui generasi yang cerdas dan berakhlak.

Bagikan artikel ini:

Beri Komentar

Den Muhajar

- Kepala Sekolah -

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga kita semua senantiasa diberikan...

Berlangganan
Banner